Apa Itu Photoshoot

-

 Photoshoot adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang photographer dengan melakukan pengambilan foto yang baik agar hasilnya bisa memuaskan. Melakukan photoshoot biasanya memfokuskan pada objek yang akan difoto.







Alat Apa Saja Yang Digunakan Untuk Photoshoot


Photoshoot yang biasa dilakukan oleh seorang photographer di antaranya foto produk brand baik makanan maupun minuman, foto majalah model, foto untuk endorsement dan lain-lain.


Melakukan photoshoot bisa dilakukan di mana saja. Agar hasil photoshoot menarik, diperlukan skill, teknik fotografi hingga alat-alat pendukung.

Berikut ini beberapa alat yang sering digunakan dalam melakukan photoshoot.


1. Kamera

Alat elektronik ini menjadi salah satu faktor utama agar mendapatkan hasil photoshoot yang baik. Pasalnya kamera pada handphone terkadang tidak memiliki fitur selengkap kamera DSLR maupun mirrorless.

Oleh sebab itu, sebaiknya menggunakan kamera dalam melakukan kegiatan photoshoot.


2. Background

Salah satu hal yang perlu dipersiapkan adalah background. Agar photoshoot memiliki kesan yang baik sehingga hasil gambar memiliki kesan yang lebih detail dan objek bisa terlihat jelas.


3. Lighting (Pencahayaan)

Memiliki hasil gambar yang baik memerlukan pencahayaan yang baik juga. Pasalnya cahaya bisa membantu dalam memaksimalkan hasil foto saat photoshoot.


4. Tripod

Dalam pengambilan foto saat photoshoot sebaiknya menggunakan tripod. Hal ini disebabkan karena dengan adanya tripod gambar yang dihasilkan lebih fokus dan tidak blur.


5. Model

Model biasanya ada dua jenis model berupa objek atau model berupa orang. Adanya model berupa Objek yaitu mampu membantu sebagai ilustrasi penggunaan produk atau sebagai endorsement suatu Produk. Model Berupa orang yaitu Foto yang di ambil untuk menunjukan sisi keindahan seni tidak hanya kecantikan si model saja tapi juga harus mempertimbangkan sisi keindahan seni suatu foto.

Untuk memotret seorang model, kita memakai teknik foto close up. Sebuah foto close up adalah foto yang menampilkan bagian tubuh si model mulai kepala sampai bagian pinggang. Selain itu juga adalah istilah ekstrem close up, yang mempunyai arti foto yang menampilkan bagian wajah si model. Bahkan bisa hanya bagian mata saja. Untuk pemotretan ekstrem close up lebih bagus kalau dilakukan dengan jenis kamera yang lensanya bisa dilepas tukar.





Teknik Dalam Pengambilan Foto

Melakukan photoshoot perlu memperhatikan teknik pengambilan foto agar gambar bisa mendapatkan hasil foto yang baik. Mengutip dari buku Digital Photography Top 100 Simplified Tips & Tricks oleh Gregory Georges (2006:94), berikut ini teknik pengambilan foto secara baik yang perlu diketahui.


1. Resolusi Kamera

Dalam mengambil foto saat photoshoot harus memperhatikan resolusi kamera yang digunakan. Hal ini agar kualitas dari foto bisa tetap terjaga dengan baik ketika melakukan zoom.


Oleh sebab itu, memilih resolusi kamera yang mampu memadai dengan kualitas baik sehingga hasil foto dapat terang dan tajam.


2. Background dan Pengambilan Cahaya

Melakukan proses photoshoot baik itu indoor maupun outdoor perlu background dan pencahayaan yang baik. Perhatikan kembali background yang akan digunakan serta cahaya sebelum photoshoot.


Pasalnya background dan pencahayaan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan agar foto yang didapatkan lebih baik dengan proporsi warna yang pas.


3. Sudut Pengambilan Foto

Proses photoshoot perlu memperhatikan sudut pengambilan foto agar hasil jepretannya mampu menampilkan bentuk dan kesan terbaik dari suatu objek tersebut.


Photoshoot adalah proses memotret yang dilakukan oleh fotografer untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Ulasan di atas semoga membantu bagi pemula dalam fotografi.

Sumber : Kumparan.com


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

-
Image
History Of Mandala Theater Rangkasbitung Mandala Theater Rangkasbitung Pada 1990-an awal dibangun bioskop baru Mandala letaknya didekat pasar buah mandala di jalan raya Pandeglang — Ragkasbitung letaknya sekarang dekat dealer honda yang pasti nama bioskop ini kemudian diabadikan sebagai nama daerah di Rangkasbitung sampai sekarang.  Mandala Theatre adalah bioskop spesialis film-film mandarin dan ternyata keberadaannya mendapat animo besar dari masyarakat, terutama anak–anak muda. Terbukti dengan setiap pemutaran film yang selalu dikunjungi banyak orang, padahal pada waktu itu daerah ini masih sangat sepi. Seiring jalannya waktu, daerah ini kemudian berubah menjadi hidup dan bergairah dengan hadirnya bangunan toko sampai terminal. Mandala bukan lagi sekedar sebutan untuk nama bioskop tetapi juga daerah penting di Rangkasbitung. Kembali ke awal 90-an sebenarnya dunia perfilman Indonesia boleh dikatakan sedang lesu–lesunya, ditambah lagi dengan banyaknya televisi sw...
Read more

Perbedaan Photography Model, Portrait, dan Human Interest.

-
Image
Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa fotografi model, portrait, dan human interest adalah sama. Jika dilihat dari objek foto, ketiganya memang sama-sama memotret manusia. Akan tetapi, tiga tipe fotografi ini ternyata memiliki perbedaan masing-masing. Terbayang seperti apa bedanya fotografi model, portrait, dan human interest? Simak penjelasannya berikut ini. Fotografi Model Sesuai dengan namanya, jenis fotografi ini menggunakan model orang sebagai objek fotonya. Fotografer bekerja sama dengan model mulai, guna menghasilkan gambar dengan pose yang menarik dan ekspresif. Mulai dari pose, ekspresi, arah pandangan model akan diatur oleh fotografer. Jika model tersebut berpengalaman, maka dapat memudahkan keduanya. Hal ini karena model akan menggunakan keterampilannya melalui pose, gerakan tubuh, dan ekspresi yang sesuai. Fotografi Portrait Potret manusia / Human Potrait diambil dengan cara yang memperlihatkan ekspresi wajah, mata hingga gerakan tubuh. Fotografi portrait memungkinkan s...
Read more

CHIKA IDOL

-
Image
Kali ini saya akan bahas tentang chika idol dan apa sih chika idol itu. Mari kita bahas bersama sama agar tidak ada lagi salah paham lagi. Sejarah Chika Idol Chika Idol sebutan untuk para idol yang beroperasi secara independen dan berkinerja di tempat-tempat kecil,  Istilah ini berasal dari bahasa Jepang, di mana chika (地下) berarti "bawah tanah". Chika idol pertama kali muncul di Jepang pada awal tahun 2000-an. Saat itu, industri idol Jepang didominasi oleh grup-grup besar seperti AKB48 dan Morning Musume. Chika idol menawarkan alternatif bagi para penggemar yang menginginkan sesuatu yang lebih personal dan intim. Chika idol biasanya terdiri dari beberapa gadis muda yang bernyanyi dan menari. Mereka sering memproduksi musik sendiri dan menampilkan kostum yang dibuat sendiri. Chika idol sering tampil di live house, kafe, dan acara-acara kecil lainnya. Chika idol memiliki budaya yang unik. Penggemar chika idol sering disebut wota (ヲタ), dan mereka dikenal sangat berdedikasi kepa...
Read more