Tips Mengambil Gambar Background Blur ( Bokeh ) Untuk Pemula




Halo Sobat Lebak pecinta photography, kali ini kita akan bahas tentang bagai mana cara mengambil gambar foto bokeh. Sebelum nya kita akan bahas beberapa hal tentang photography. Photography berasal dari bahasa Yunani yaitu “photos” yang artinya cahaya dan “grafo” yang artinya melukis yang bila diartikan keduanya menjadi proses melukis atau menulis menggunakan cahaya. Photography menurut umum adalah proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya (kamera).
Apa itu Photo Bokeh?
Bokeh adalah suatu kata yang diserap bahasa jepang oleh dunia fotografi yang artinya adalah mengaburkan.dalam Dunia fotografi Biasa disebut atau bermakna dengan ”blur” alias tidak jelas yang dihasilkan dari keterbatasan lensa kamera dimana cahaya yang masuk menjadi “out of focus” alias tidak focus. Dalam dunia fotografi, bokeh berarti daerah atau area out of focus pada foto dimana area ini dihasilkan karena keterbatasan lensa sehingga cahaya yang masuk menjadi out of focus atau “the way the lens renders out-of-focus points of light”.Bokeh dalam fotografi pertama kali dipopulerkan oleh Mike Johnston, editor majalah Photo Techniques pada tahun 1997.
contoh foto bokeh




Apakah Perlu Membuat Foto Bokeh?

-          Menghilangkan Bagian yang Tidak Perlu

-          Menonjolkan Object Utama
-          Menambah Nilai Estetika pada Photo
Lalu apa fungsi atau manfaat dari bokeh itu sendiri?
Manfaat dari bokeh atau blur itu sendiri adalah untuk menghilangkan bagian dari gambar yang ”tidak perlu”. Seringkali kita mendapati hasil foto yang bagus dan tajam,akan tetapi didalam foto tersebut terdapat objek-objek di latar belakang yang cukup menggangu atau tidak terlalu dibutuhkan.pada saat itulah teknik bokeh dibutuhkan agar kita dapat mengambil gambar hanya kepada objek yang kita butuhkan saja.
Setidaknya ada 4 hal yang mempengaruhi tingkat bokeh suatu foto, yaitu :
  1. Aperture atau bukaan Lensa (F-Stop);
  2. Focal length lensa;
  3. Jarak objek terhadap lensa;
  4. Jarak background terhadap titik fokus (objek).
  5. Pilih Lensa dengan Kualitas Optik Terbaik yang Mampu Anda Beli
  6. Atur Pencahayaan
  7. Gunakan Lensa Fix / Prime
Time Lapse Explosure Triangle

1. Aperture atau Bukaan lensa

Mungkin bagi pemula tidak mengetahui apa itu aperture.aperture salah satu bagian dari segitiga exposure.aperture adalah bukaan lensa,pada teknik bokeh ini kalian harus mensetting aperture kalian ke bukaan paling besar.Cara mengatur aperture bagi sebaian orang mungkin merasa ribet dan tidak sedikit pula yang terkecoh dengan angka-angka yang ditampilkan.cara mengetahui aperture besar adalah saat ”f” memiliki nilai angka yang paling rendah.seperti f 1.8.dengan f 1.8  sudah dipastikan bukaan lensa anda sudah bukaan yang paling lebar.begitujuga sebaliknya bila nilai F semakin besar maka bukaan pada lensa akan semakin kecil.

 

2. Focal Length Lensa

Selain aperture, focal length lensa juga mempengaruhi tingkat bokeh dari foto yang dihasilkan. Focal length adalah jarak dalam satuan milimeter (mm) antara bagian tengah elemen optik lensa dengan gambar yang terbentuk pada sensor kamera. Sederhananya, focal length adalah zoom yang dimilik oleh lensa.
Sebagai contoh :
  • Lensa Canon EFS 18-55mm;
  • Lensa Canon EF 55-250mm f/4-5.6 IS STM
Untuk mendapatkan foto yang lebih bokeh, gunakan focal length terpanjang dari lensa dengan cara memutar ring lensa sampai batas maksimum misalnya 55mm atau 250mm. Intinya, semakin panjang focal length maka semakin bokeh foto yang dihasilkan.

3. Jarak Objek (Titik Fokus) terhadap Lensa

Selain kedua faktor di atas, jarak objek terhadap lensa juga mempengaruhi tingkat ke-bokeh-an yang akan kamu peroleh. Mendekatlah ke objek agar foto semakin bokeh.

4. Jarak Objek (Titik Fokus) terhadap Background

Lagi-lagi jarak sangat berpengaruh terhadap bokeh. Selain jarak objek dengan lensa, jarak antara objek dengan background juga mempengaruhi ke-bokeh-an foto. Semakin jauh backgroud atau latar foto dari objek fokus, maka semakin kabur / bokeh pula latar foto yang dihasilkan.

5. Pilih Lensa dengan Kualitas Optik Terbaik yang Mampu Anda Beli

Tak hanya kamera yang berpengaruh! Lensa juga memiliki pengaruh yang sangat besar pada hasil foto yang bokeh abiss.. belilah lensa yang memiliki kualitas optik yang cukup bagus dan standar dikantong,contoh: lensa 18-200 mm/f 5.6 dan lensa 70-200 mm/f 2,8 karna kualitas optic lensa 70-200 mm/f 2,8 (biasanya) jauh lebih bagus kualitas optiknya dibandingkan lensa 18-200 mm Maka Harganya juga akan berkali-kali lipat mahalnya dari lensa 18-200 mm/f 5.6

5. Atur Pencahayaan

Jangan lupa untuk mengatur pencahayaan (ISO) sebelum memotret .jangan sampai foto bokeh kalian memiliki pencahayaan terlalu terang karna pada biasanya orang-orang teledor tidak mengatur pencahayaan terlebih dulu.kecelakaan didalam foto bokeh adalah dalam pencahayaan karna disaat kita menginginkan hasil foto kita bokeh maut maka kita akan menaikan aperture nah pada saat itulah kita harus menyeimbangkan ISO dan speed sebab bila aperture terlalu besar bisa menyebabkan kamera dapat menerima pencahayaan yang cukup banyak maka pintar-pintarlah dalam mengatur segitiga exposure tersebut.

5. Gunakan Lensa Fix / Prime

Lensa fix atau lensa prime merupakan lensa yang hanya memiliki 1 focal length, contohnya :
  • Canon 50mm f/1.8;
  • Nikon 35mm f/1.4G;
  • Canon EF 20mm f/2.8; atau
  • Tamron 90mm f/2.8 Macro.
Lensa prime memiliki kualitas optik yang sangat bagus karena produsen lensa membuat lensa jenis ini hanya fokus pada bagaimana menghasilkan kualitas gambar terbaik di focal length tersebut. Selain itu, lensa prime juga memiliki kualitas bokeh yang bagus karena umumnya lensa prime memiliki aperture maksimal yang besar. Lensa prime juga memiliki harga yang cenderung lebih terjangkau dibanding lensa zoom karena konstruksi lensa dan jumlah elemen di dalamnya tidak sekompleks lensa zoom.






Apakah Kamera HP Bisa Membuat Foto Bokeh?

Sebenarnya bisa tapi tentunya tak sebaik DSLR atau Mirrorless karena keterbatasan aperture dan focal length. Untuk mendapatkan foto bokeh, mendekatlah ke objek sedekat mungkin dan pilihlah background sejauh mungkin dari objek. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan software editing di HP atau Photoshop untuk mendapatkan bokeh meski bokeh yang dihasilkan tidak terlihat natural atau asli. Saat ini hampir semua kamera HP highend sudah dibekali dengan dual kamera dengan tujuan untuk menciptakan foto tajam pada kamera pertama dan foto background bokeh di kamera kedua. Kedua foto ini kemudian disatukan dengan software HP sehingga tercipta sebuah foto dengan hasil yang bokeh.
Demikian beberapa penjelasan tips tentang bagaimana mengambil photo bokeh. Selamat mencoba dan selamat berkreasi dan berkarya. Salam sobat lebak salam photography.


         

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Photography Model, Portrait, dan Human Interest.

CHIKA IDOL